Minggu, 23 Desember 2012
EDDY BINTORO: Demi Pelanggan Siap Menerima Beragam Keluhan
SUMBER:http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=2a8914fd82ddbcf1f2af6635967a8bfb&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5
Rabu, 12 Desember 2012
Abum Peluncuran Buku "Raden Saleh" di Goethe Institut, Jakarta
Buku
Raden
Saleh telah dipersembahkan oleh penyusunnya Dr. Werner Kraus. Terdiri
dari 3 seri bahasa yakni Inggris, Indonesia dan Jerman. Saat
diluncurkan (11/12/12) yang tersedia adalah Bahasa Inggris. Sedangkan
bahasa Indonesia masih berbentuk contoh. Dan akan selesai dalam
seminggu
kemudian. Sedangkan yang berbahasa Jerman diperkirakan selesai pada
Januari 2013.
Buku tersebut berukuran 35cm x 25cm dengan 357 halaman, termasuk 123
halaman
teks ilustrasi, 25 halaman lithography dan 118 halaman lukisan. Kulit
muka dan
belakang terdiri dari hardcover dan bersampul artistik dengan ISBN
978-602-18212-1-3. Pemesanan buku tersebut dapat di email ke Order@AfterhoursBooks.com
|
Prof. Wardiman Djojonegoro sedang memberikan sambutannya selaku Ketua Dewan Juri Lomba Esai Raden Saleh |
Dr. Werner Kraus (tengah) Penulis Buku "Raden Saleh The Beginning of Moden Indonesia Painting ." sedang menjelaskan kepada wartawan media massa sejarah Raden Saleh dan suka dukanya menyusun buku ini |
Bapak Hashim Djojohadikusumo bersama Direktur Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia dan New Zealand, Bapak Franz Xaver Agustin dan Prof. Peter Carey sedang menikmati lukisan karya Raden Saleh |
Bapak Hashim Djojohadikusumo beramah-tamah bersama Prof Wardiman Djojonegoro dan Prof.Peter Carey |
Bapak Hashim Djojohadikusumo bersama Bapak Prof. Wardiman dan undangan VIP di Goethe Institut. |
'Saya pesan buku Raden Saleh' demikian Bapak Hashim Djojohadikusumo menyampaikan langsung kepada Bapak Brahmantyo dari Penerbit Afterhours Books |
Dr. Werner Kraus Penyusun Buku Raden Saleh bersama Penulis yang juga Creator Satu Meter untuk Roda Dua, www.satumeter.com, Ruslan Andy Chandra |
Prof. Wardiman Mantan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan bersama Penulis di Goethe Institut, Jakarta |
Selasa, 11 Desember 2012
Buku "Raden Saleh Awal Lukisan Indonesia Modern" dan Hashim Djojohadikusumo
Buku "Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern." |
Bapak Hashim Djoyohadikusumo (tengah) bersama Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.dr.ing. Wardiman Djoyonegoro dan Prof. Peter Carey |
![]() | ||||||||||||
Penulis dan Creator Satu Meter untuk Roda Dua, Ruslan Andy Chandra bersama Bapak Hasyim Djojohadikusumo |
Bapak Hashim Djojohadikusumo sedang memesan Buku langsung kepada Bapak Brahmantyo dari Penerbit Afterhours Books |
JAKARTA,DANAMON-MU. Sukses besar Pameran seni komprehensif pertama karya pelukis Maestro Raden Saleh (1809 - 1880) yang
berlangsung di
Galeri Nasional Indonesia pada bulan Juni 2012. Telah
menarik lebih
dari 20.000 pengunjung dari Indonesia dan seluruh dunia. Pameran tersebut berlangsung selama tiga minggu,. Hal ini menunjukkan bahwa di Jakarta, Raden Saleh telah sukses dan
melegenda.
Buku "Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern."
Enam bulan kemudian, (11/12) Goethe-Institut Indonesia, bersama-sama dengan Kedutaan Besar Jerman, mempersembahkan buku “Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern.” Buku tersebut mengangkat otoritatif pertama pada kehidupan dan karya seniman Jawa yakni Raden Saleh. Buku ini diterbit berdasarkan riset dan disusun oleh oleh kurator pameran, Dr Werner Kraus.
Enam bulan kemudian, (11/12) Goethe-Institut Indonesia, bersama-sama dengan Kedutaan Besar Jerman, mempersembahkan buku “Raden Saleh dan Awal Lukisan Indonesia Modern.” Buku tersebut mengangkat otoritatif pertama pada kehidupan dan karya seniman Jawa yakni Raden Saleh. Buku ini diterbit berdasarkan riset dan disusun oleh oleh kurator pameran, Dr Werner Kraus.
Buku
Raden
Saleh dijual untuk umum terdiri dari 3 seri bahasa yakni Inggris
(Rp.990.000), Indonesia (Rp.880.000) dan Jerman (Rp.990.000). Saat
diluncurkan (11/12/12) yang tersedia adalah Bahasa Inggris. Sedangkan
bahasa Indonesia masih berbentuk contoh. Dan akan selesai dalam
seminggu
kemudian. Sedangkan yang berbahasa Jerman diperkirakan selesai pada
Januari 2013.
Buku tersebut berukuran 35cm x 25cm dengan 357 halaman, termasuk 123
halaman
teks ilustrasi, 25 halaman lithography dan 118 halaman lukisan. Kulit
muka dan
belakang terdiri dari hardcover dan bersampul artistik dengan ISBN
978-602-18212-1-3. Pemesanan buku tersebut dapat di email ke Order@AfterhoursBooks.com
Dalam
perbincangan khusus dengan Ruslan Andy Chandra dari
LiputanSatu.Com. Direktur Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia
dan New Zealand, Franz Xaver Agustin. "Hasyim Djojohadikusumo menyumbang banyak kata Agustin." Jumlah sekitar
lima puluh ribu dollar (US. 50, 000) biaya tersebut untuk membuat ruangan
khusus di Galeri Nasional, Jakarta. Pengadaan interior, alat
pendingin serta peralatan pendukung untuk ruang galeri Raden Saleh.
Sebelumnya
juga pada pidato resminya Franz Agustin di depan para Duta
Besar dan perwakilan negara-negara sahabat, undangan dan para tokoh
Indonesia termasuk
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof.dr.ing. Wardiman
Djojonegoro. Franz menucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas
terbitnya Buku Raden Saleh tersebut. Secara khusus mengucapkan terima
kasih kepada Hasyim atas dukungannya untuk
pembuatan ruang Galery khusus Raden Saleh di Jakarta.
Malam
itu terlihat Bapak Hashim Djojohadikusumo tampak sangat akrab dan banyak berbincang
dengan Prof. dr.ing. Wardiman Djoyonegoro dan para tamu. Sebelum meninggalkan
acara Bapak Hasyim tampak ke ruangan pemesanan buku, Dan langsung memesan buku-buku Raden
Saleh kepada Lans Brahmantyo dari after hoursbooks.(rac).
Minggu, 09 Desember 2012
United are heading to Australia
From Rita Revita my Facebook friend:
nited are heading to Australia. See the boys Sydney in in July as part of our 2013 Pre-Season Tour. For more details visit http://bit.ly/UKT1ZS

Kamis, 06 Desember 2012
Agreement Signed to Put VOA Programs on Sky Net Satellite TV to Burma

|
|||||
|
Senin, 03 Desember 2012
KPAI: Penuhi Hak Anak Penyandang Disabilitas
JAKARTA, DANAMON-MU. Setiap 3 Desember di seluruh dunia diperingati sebagai hari bagi
penyandang disabilitas. Pemerintah Indonesia telah menandatangani Konvensi Hak
Penyandang Disabilitas di New York pada tahun 2007. Namun baru meratifikasi
konvensi tersebut 4 tahun kemudian dengan undang-undang no. 19 tahun 2011.
Ratifikasi dimaksudkan untuk memajukan, melindungi, dan menjamin kesamaan hak,
kebebasan yang mendasar bagi semua penyandang disabilitas. Hal ini didasarkan
pada pandangan bahwa setiap penyandang disabilitas harus bebas dari penyiksaan
atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan martabat manusia, bebas
dari ekploitasi, kekerasan, dan perlakuan semena-mena.
Namun implementasi
undang-undang mengenai hak-hak bagi penyandang disabilitas ini masih jauh dari
harapan, baik pada penyandang disabilitas secara umum maupun pada anak
penyandang disabilitas khususnya. 5 tahun setelah ratifikasi konvensi, kita
masih menemukan bahwa pemenuhan hak anak dengan disabilitas masih belum
optimal. Realitas ini bisa dilihat pada minimnya sarana dan prasarana
pendidikan; banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas jalan untuk siswa yang
harus memakai kursi roda, jumlah sekolah luar biasa [SLB] dan jumlah guru untuk
inklusi dan SLB juga belum sepadan dengan jumlah anak penyandang disabilitas.
Data kemendiknas 2010, jumlah siswa berkebutuhan khusus baru sekitar 20% dari
total 347.000 anak berkebutuhan khusus atau sekitar 75.000 siswa. Artinya masih
banyak anak berkebutuhan khusus yang tak mengenyam pendidikan formal SLB.
Fasilitas kesehatan untuk anak berkebutuhan khusus masih belum
memadai. Mereka membutuhkan fasilitas tumbuh kembang khusus agar memiliki hak
untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental dan fisiknya berdasarkan
kesamaan dengan orang lain. Anak tuna grahita (cacat ganda) misalnya,
membutuhkan pembinaan dan pendampingan terus-menerus oleh tenaga kesehatan
karena pada umumnya mereka sulit untuk hidup mandiri. Anak yang tinggal di daerah
yang jauh atau terpencil lebih sulit mengakses fasilitas kesehatan karena tidak
semua rumah sakit daerah memiliki layanan untuk anak disabilitas. Bahkan tidak
semua anak dengan disabilitas berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi
memadai sehingga dapat memenuhi kebutuhan khusus anak-anak mereka. Oleh karena
itu, pemerintah pusat maupun daerah sebaiknya segera menyediakan fasilitas
kesehatan untuk anak dengan disabilitas yang mudah diakses oleh seluruh
masyarakat, terjangkau secara ekonomi serta berkualitas.
Pandangan masyarakat terhadap anak dengan disabilitas juga masih
beragam, sebagian besar masih memiliki opini bahwa anak disabilitas atau
penyandang cacat adalah beban keluarga. Bahkan pada daerah tertentu masih
ditemui anak disabilitas dipasung atau dikurung di dalam rumah karena dianggap
berbeda dengan anak-anak lainnya. Sosialisasi undang-undang dan peraturan
terkait hak-hak penyandang disabilitas perlu ditingkatkan, agar masyarakat
memahami bahwa anak disabilitas tidak boleh terkurangi hak-haknya seperti hak
nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak tumbuh kembang dan
penghargaan terhadap pendapat anak.
Pemenuhan hak anak penyandang disabilitas merupakan tanggung jawab
bersama yang harus dilakukan oleh negara, pemerintah, dan masyarakat.
Implementasi berbagai kebijakan terkait hak penyandang disabilitas yang telah
dirumuskan hendaknya ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah agar
anak-anak Indonesia penyandang disabilitas memperoleh hak-hak mereka.
Pada peringatan tahun ini,
semoga anak dengan disabilitas di seluruh dunia, khususnya di Indonesia
terpenuhi hak-haknya tanpa hambatan, sehingga dapat tumbuh dan berkembang
dengan sehat, ceria dan tanpa diskriminasi.
Salam senyum anak
Indonesia,
MARIA ADVIANTI
Sekretaris KPAI
Maria
Advianti
Sekretaris
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Indonesia
Commission on Child Protection
Office: Jl. Teuku Umar
10-12, Jakarta 10011, Indonesia
Mobile; 0818 0729 3135
Phone: +62 21 31901446
Phone: +62 21 31901446
Fax: +62 21 3900833
Website: www.kpai.go.id
Minggu, 02 Desember 2012
"123 SURGA" Persembahan MAVICO BAND dari Bandung
JAKARTA, DANAMON-MU. Band pendatang baru yang berasal dari kota kembang ini bernama MAVICO BAND yang beranggotakan Izzy (Vocal) Asya (Guitar) Denny (Bass)
Tama (Drum). Single Perdananya Mavico Band ini yang berjudul " 123 surga
" Diciptakan oleh Asya (Guitar), yang menceritakan tentang curahan hati
seseorang kepada pasangannya seperti membayangkan di surga. Genre lagu “123
Surga“ bernuasakan pop rock dengan sentuhan gitar akustik, Keyboard dan balutan
string orchestra yang begitu menyentuh hati.Penggarapan single album perdana ini
melibatkan orang -orang yang sudah tidak asing lagi di kalangan musisi-musisi Bandung.
Yang terakhir, semoga karya single perdana Mavico’ ini dapat memberikan
warna baru dan kepuasan bagi para pencinta musik Indonesia diseluruh tanah air.
Link For
Share :
Link For
Youtube :
http://youtu.be/6kP81eX6fuk
Single Hit
“123 SURGA”
Info social
network :
Twitter : @BAND MAVICO
“123 Surga”
Cipt.Asya Mavico
Malam Ini Aku Bersama Kamu..
Ku Berikan Semua Cinta Yang Ada Kepadamu..
Oh Kekasih Aku Sangat Sayang Padamu..
Cobalah Rasakan Curahan Cinta Ini..
Oh Sayangku Dengarkanlah Janji Ku
Ku Akan Setia Kepadamu Ku Slalu Akan Menjaga Mu..
Oh Kekasih Aku Sangat Sayang Padamu..
Cobalah Rasakan Curahan Cinta Ini..
(reff)
Satu Ku Tatap Mata Mu..
Dua Ku Pegang Tangan Mu..
Tiga Cinta Ini Jadi Surga..
Malam Ini Milik Kita..
Ku Jadikan Ini Indah..
Bersama Ku Dalam Cinta Kita Berdua..houwoooo
Malam Ini Milik Kita,,
Ku Jadikan Ini Indah..
Bersama Ku Dalam Cinta..
Satu Ku Tatap Mata Mu..
Dua Ku Pegang Tangan Mu..
Tiga Cinta Ini Jadi Surga..
Malam Ini Milik Kita..
Ku Jadikan Ini Indah..
Bersama Ku Dalam Cinta Kita Berdua..
Cinta Ini Jadi Surga..
BLUE
ROOM RECORDS
Jl.Setiabudhi
No.236 Bandung Phone : (022)
2000645 Fax : (022) 2000645 Mobile : +62
817628213 Email : blueroompro@rocketmail.com
FB
: http://www.facebook.com/Blueroom Twit : @blueroomACARA APINDO: Indonesia Services Dialogue (ISD)
Sektor jasa memainkan peran yang semakin signifikan dalam perekonomian
nasional dan penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan nilai tambah dan
pekerjaan di sektor jasa jauh lebih cepat dibanding sektor-sektor utama
lainnya. Nilai output di sektor jasa berkembang hampir dua kali lebih
cepat, sedangkan pekerjaan di sektor jasa meningkat lebih dari dua kali
kecepatan yang dicatat sektor pertanian, manufaktur, dan pertambangan
pada tahun 2000-an.
Hanya dalam waktu satu dekade, pangsa jasa terhadap PDB meningkat dari 44 persen menjadi lebih dari 50 persen, sedangkan pangsa pekerjaan di sektor jasa naik dengan besaran serupa, hingga sedikit kurang dari 50 persen dari semua pekerjaan yang tercatat di tahun 2010.
Pertumbuhan di sektor jasa sangat penting karena berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan sektor jasa juga sangat penting untuk menghindari timbulnya sumbatan dalam kegiatan usaha dan pembangunan nasional. Mengapa? Sebab sektor jasa merupakan "pelumas" yang membuat perekonomian berfungsi secara efektif, khususnya jasa keuangan, telekomunikasi, transportasi, dan distribusi.
Meski disadari bahwa peran sektor jasa sangat krusial, tampaknya belum ada perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor ini. Isu yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai kualitas dan efisiensi sektor jasa. Kualitas dan efisiensi sektor jasa akan memengaruhi biaya menjalankan usaha, iklim investasi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing perekonomian Indonesia di kancah internasional.
Pengembangan sektor jasa memerlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan – pemerintah, swasta, dan akademisi – guna menciptakan pendekatan yang lebih strategik dan terintegrasi dalam meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan sektor jasa di Indonesia. Diperlukan pula riset-riset ekonomi dan diskusi sebagai input dalam rangka penyusunan kebijakan dan regulasi yang mendukung berkembangnya sektor jasa.
Indonesia Services Dialogue (ISD) adalah sebuah forum bagi para pemangku kepentingan di sektor jasa, yaitu pemerintah, pengusaha, dan akademisi untuk mendiskusikan berbagai opsi reformasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi sektor jasa Indonesia.
APINDO mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri forum publik pertama Indonesia Services Dialogue pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 November 2012
Waktu : 09.00 - 11.35 WIB
Tempat : Financial Hall, Financial Club Jakarta, Lt. 2, Graha CIMB Niaga, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190
Acara & Pembicara : Lihat agenda
Untuk konfirmasi kehadiran, silakan mengirimkan e-mail ke: daniel.purba@apindo.or.id
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
AGENDA
Indonesia Services Dialogue (ISD)
Public Forum on Competitive Services for Stronger Growth
9.00-9.05 Opening Remarks
Mr Chris Kanter, Vice Chairman, APINDO and Business Coordinator of the Indonesia Services Dialogue
9.05-9.20 Building Trade Competitiveness: Why Services Matter
Mr Gita Wirjawan, Minister of Trade
9.20-9.35 Investment in Services as a Driver of Growth
Dr Chatib Basri, Chair of BKPM (Indonesian Investment Coordinating Board)
9.35-9.50 The New Tourism Agenda
Dr Mari Pangestu, Minister of Tourism and the Creative Economy
9.50-11.15 Tourism, Travel and Connectivity: Pathways to National Growth
High Level Interactive Panel Discussion
Moderator: Ms Alexandra Dress-Gross (Senior Financial Sector Specialist – World Bank Jakarta)
• Dr.Bambang Susantono, Deputy Minister for Transport
• Mr Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia and Vice Chairman, Kadin Indonesia
• Professor Christopher Findlay, Executive Dean, School of Professions, University of Adelaide
• Mr Eka Ginting, Rimba Raya Conservation, Founder of Indo.com
• Hotel Sector representative
11.15-11.40 Emerging Priorities in the Indonesia Services Sector Agenda and Contributions from the Indonesia Services Dialogue
Moderator: Mr Chris Kanter
• Dr Yose Rizal, Head Economics Department, CSIS and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
• Mr Iman Pambagyo, Director General, International Trade Cooperation, Ministry of Trade and Lead Government Coordinator, Indonesia Services Dialogue
• Dr DjismanSimanjuntak, Chair, CSIS Foundation and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
12.00-13.30 Lunch
Hanya dalam waktu satu dekade, pangsa jasa terhadap PDB meningkat dari 44 persen menjadi lebih dari 50 persen, sedangkan pangsa pekerjaan di sektor jasa naik dengan besaran serupa, hingga sedikit kurang dari 50 persen dari semua pekerjaan yang tercatat di tahun 2010.
Pertumbuhan di sektor jasa sangat penting karena berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan sektor jasa juga sangat penting untuk menghindari timbulnya sumbatan dalam kegiatan usaha dan pembangunan nasional. Mengapa? Sebab sektor jasa merupakan "pelumas" yang membuat perekonomian berfungsi secara efektif, khususnya jasa keuangan, telekomunikasi, transportasi, dan distribusi.
Meski disadari bahwa peran sektor jasa sangat krusial, tampaknya belum ada perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor ini. Isu yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai kualitas dan efisiensi sektor jasa. Kualitas dan efisiensi sektor jasa akan memengaruhi biaya menjalankan usaha, iklim investasi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing perekonomian Indonesia di kancah internasional.
Pengembangan sektor jasa memerlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan – pemerintah, swasta, dan akademisi – guna menciptakan pendekatan yang lebih strategik dan terintegrasi dalam meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan sektor jasa di Indonesia. Diperlukan pula riset-riset ekonomi dan diskusi sebagai input dalam rangka penyusunan kebijakan dan regulasi yang mendukung berkembangnya sektor jasa.
Indonesia Services Dialogue (ISD) adalah sebuah forum bagi para pemangku kepentingan di sektor jasa, yaitu pemerintah, pengusaha, dan akademisi untuk mendiskusikan berbagai opsi reformasi untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi sektor jasa Indonesia.
APINDO mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri forum publik pertama Indonesia Services Dialogue pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 November 2012
Waktu : 09.00 - 11.35 WIB
Tempat : Financial Hall, Financial Club Jakarta, Lt. 2, Graha CIMB Niaga, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190
Acara & Pembicara : Lihat agenda
Untuk konfirmasi kehadiran, silakan mengirimkan e-mail ke: daniel.purba@apindo.or.id
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
AGENDA
Indonesia Services Dialogue (ISD)
Public Forum on Competitive Services for Stronger Growth
9.00-9.05 Opening Remarks
Mr Chris Kanter, Vice Chairman, APINDO and Business Coordinator of the Indonesia Services Dialogue
9.05-9.20 Building Trade Competitiveness: Why Services Matter
Mr Gita Wirjawan, Minister of Trade
9.20-9.35 Investment in Services as a Driver of Growth
Dr Chatib Basri, Chair of BKPM (Indonesian Investment Coordinating Board)
9.35-9.50 The New Tourism Agenda
Dr Mari Pangestu, Minister of Tourism and the Creative Economy
9.50-11.15 Tourism, Travel and Connectivity: Pathways to National Growth
High Level Interactive Panel Discussion
Moderator: Ms Alexandra Dress-Gross (Senior Financial Sector Specialist – World Bank Jakarta)
• Dr.Bambang Susantono, Deputy Minister for Transport
• Mr Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia and Vice Chairman, Kadin Indonesia
• Professor Christopher Findlay, Executive Dean, School of Professions, University of Adelaide
• Mr Eka Ginting, Rimba Raya Conservation, Founder of Indo.com
• Hotel Sector representative
11.15-11.40 Emerging Priorities in the Indonesia Services Sector Agenda and Contributions from the Indonesia Services Dialogue
Moderator: Mr Chris Kanter
• Dr Yose Rizal, Head Economics Department, CSIS and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
• Mr Iman Pambagyo, Director General, International Trade Cooperation, Ministry of Trade and Lead Government Coordinator, Indonesia Services Dialogue
• Dr DjismanSimanjuntak, Chair, CSIS Foundation and Research Co-Coordinator, Indonesia Services Dialogue
12.00-13.30 Lunch
Langganan:
Postingan (Atom)